Anda Telah Memasuki Kawasan SFR

Kita menjadi orang BUKAN PAHLAWAN melainkan SUPERMAN IS DEAD, dan orang-orang berkata kalau kita PUNK HARI INI tapi se-umur hidup kami tidak pernah VODKABILLY, dan akan mengatakan GOODBYE WHISKEY.
JIKA KAMI BERSAMA dan HANYA HARI INI ber-CERITA SEMALAM hingga kami ingin PULANG, maka KITA VS MEREKA menjadi MUSUH SAHABAT yang akan MENGINJAK NERAKA.
LUKA INDONESIA kita hapus dengan KUAT KITA BERSINAR, kita harus BANGKIT dan PERCAYA bahwa ROCK N' ROLL BAND yang meski WE ARE THE OUTSIDER dan kami ingin bahagia dengan kahadiran LADY ROSE yang kami miliki.


Sabtu, 02 Juni 2012

Obligasi, Cocok untuk Investasi Jangka Pendek

Memilih produk investasi juga harus disesuaikan dengan waktu dan kebutuhan dari nasabah.














Reksadana menjadi alternatif menarik bagi masyarakat untuk berinvestasi. Alasannya reksadana dikelola secara profesional oleh manajer investasi.

Direktur PT Frist State Investments Indonesia Hazrina Dewi mengatakan hal utama yang harus diperhatikan dalam berinvestasi asuransi adalah mengenai penempatan aset dalam investasi.

"Jadi hal utama bukan hanya soal waktu dan likuiditas, tapi juga penempatan dari aset investasi itu sendiri," kata Hazrina dalam peluncuran produk WanaArtha Life,di Jakarta, Senin 21 Mei 2012.

Menurutnya untuk memilih produk investasi juga harus disesuaikan dengan waktu dan kebutuhan dari nasabah. Untuk investasi jangka pendek, sebaiknya ditaruh obligasi atau reksadana pendapatan tetap. Jika untuk jangka panjang, maka investasi dengan instrumen saham lebih baik.

"Untuk pemula saya menyarankan reksadana, karena sudah di kelola secara profesional. Perhatikan juga siapa manajer investasinya," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar