Anda Telah Memasuki Kawasan SFR

Kita menjadi orang BUKAN PAHLAWAN melainkan SUPERMAN IS DEAD, dan orang-orang berkata kalau kita PUNK HARI INI tapi se-umur hidup kami tidak pernah VODKABILLY, dan akan mengatakan GOODBYE WHISKEY.
JIKA KAMI BERSAMA dan HANYA HARI INI ber-CERITA SEMALAM hingga kami ingin PULANG, maka KITA VS MEREKA menjadi MUSUH SAHABAT yang akan MENGINJAK NERAKA.
LUKA INDONESIA kita hapus dengan KUAT KITA BERSINAR, kita harus BANGKIT dan PERCAYA bahwa ROCK N' ROLL BAND yang meski WE ARE THE OUTSIDER dan kami ingin bahagia dengan kahadiran LADY ROSE yang kami miliki.


Rabu, 04 Mei 2011

Wasiat Osama Bin Laden : Jangan Masuk Al-Qaeda

Osama bin Laden telah menyiapkan wasiat untuk keluarganya. Salah satunya,
memerintahkan istri-istrinya untuk tidak menikah lagi.
Ironisnya, kepada anak dan cucunya, gembong teroris
al-Qaeda itu justru meminta mereka untuk tidak
bergabung dengan al-Qaeda. “Kepadamu anak-anakku, aku meminta maaf karena hanya memiliki sedikit waktu untuk kalian, dan
menghabiskan waktu untuk berjihad, ” demikian cuplikan wasiat Osama. Seperti dilansir The Telegraph,
wasiat Osama terdiri dari empat lembar dokumen. Surat wasiat itu dipublikasikan di sebuah surat kabar
Kuwait. Wasiat itu sama sekali tak menyinggung
tentang harta kepemilikan, meskipun Osama diyakini
mewarisi kekayaan £18 juta dari ayahnya yang
merupakan pengusaha konstruksi besar di Arab Saudi. Wasiat Osama kepada ke-24 anaknya untuk tidak
mengikuti jejaknya berjihad, memuat kutipan dari
sebuah hadits Islam yang mengatakan bahwa Umar
bin Khattab, penerus pemimpin umat Islam Nabi
Muhammad, juga meninggalkan wasiat tertulis kepada
putranya, Abdullah, untuk tidak melancarkan perang suci. Sementara itu, keempat istri Osama diperintahkan
untuk tidak mencari suami baru dan menikah lagi.
Mereka berempat diminta untuk fokus membesarkan
anak-anak mereka. “Jangan berpikir tentang menikah lagi, dan baktikan diri kalian untuk anak-anak
kalian, untuk mengawal mereka ke arah yang
benar,” kata Osama dalam surat wasiatnya. Surat wasiat itu ditandatangani oleh “Saudara kalian, Abu Abdullah Osama Muhammad Bin Laden. ” Wasiat itu dikatakan bertanggal 14 Desember 2001, beberapa
bulan setelah tragedi 11 September. Saat itu, intelijen
AS berhasil menemukan transmisi radio Osama di Tora
Bora – kawasan perbukitan dengan gua-gua di perbatasan Afganistan-Pakistan yang pernah menjadi
tempat persembunyian Osama dari kejaran militer AS. The Washington Post sempat melaporkan pada tahun
2002, wasiat Osama itu telah beredar di kalangan
orang-orang Arab. Namun ketika itu al-Qaeda
menyatakan bahwa dokumen itu palsu. Meski
demikian, pihak intelijen Barat menanggapi dokumen
wasiat itu dengan serius. Surat kabar Spanyol La Vanguardia melaporkan,
Osama meyakini bahwa suatu saat nanti ia akan
dikhianati oleh orang-orang di lingkaran dalamnya,
dan ia akan masuk surga sebagai martir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar